Rabu, 04 Januari 2012

Lia’s Journey in Jamda 2011

             Namaku Hanjani Azlia Bhanuwati, tapi biasa dipanggil Lia. Sekarang, aku duduk di kelas V-A SDIT Ibnu Sina. Alhamdulillah banget, sejak kelas empat, aku tergabung dalam regu inti putri di sekolahku.
            Saat awal kelas lima, aku mengikuti lomba di kantor kasih, Jakarta Timur. Tapi, waktu itu anak kelas empat tidak ikut lomba. Jadi, aku mengikuti lomba bersama regu inti yang lama, bersama anak kelas enam. Hasilnya? Regu putra mendapat juara dua, tapi regu putri mendapat juara satu. So, reguku mendapat tiket jamda. Tapi, anak kelas enam nggak ikut jamda. Yang ikut jamda cuma kelas lima dan kelas empat, alias regu inti putri yang baru.
            Aku berpikir, “gimana, ya, rasanya jamda? Seru atau nggak?”. Akhirnya, mulai juga jamdanya. Tapi, aku beda dengan anggota yang lain. Yang lain datang bersama-sama ke sana. Tapi, aku harus mengikuti seleksi summer camp dulu, jadi menyusul. Sampai di sana, tenda sudah didirikan.
            Nah, malam pertamanya Aurel sangat susah tidur. Ia tidur paling akhir di antara anggota lain yang tidur setenda denganku. Malam-malamnya, salah satu anggota yang setenda denganku bagun. Akhirnya, semua terbangun, termasuk aku. Tapi, aku langsung tidur.
            Besoknya, ada banyak game. Nyebelinnya, seharusnya reguku dapat empat gelas. Eh, Cuma dapat tiga. Saat bermain water gun, kita tidak mendapat gelang. Huh!
            Hari ketiga, kita out bound. Seru! Ada banana boat, flying fox, dan lainnya. Tapi, reguku tidak mencoba memasak di alam. Biar, deh.
            Nah, banyak suka dan dukanya. Dukanya, tendaku berantakan banget. Terus, si Sophie nggak mau nyuci piring, jarang ngambil air juga. Huh! Padahal, aku dan Mayes udah cape-cape ngambil air, Sophie cuma bantuin dikit, waktu udah deket base camp kita. Si Safira juga ada-ada aja, udah diteriakin Pak Irul, “ini baju siapa?” di depannya, masih aja. Baru, deh, dicek. Ternyata punya dia. Hahaha! Lucu juga, sih.
            Cerita-cerita serunya masih banyak lagi. Yang pasti, di sana kita mendapat banyak teman. Lucunya lagi, si Sophie digangguin terus sama regu putra, regu elang. Terutama Ibnu, nggak pagi, siang, sore, malam, gangguin mulu. Kita tantang aja soal.
            Segitu dulu, ya. Doakan semoga kemnas nanti bisa berjalan dengan baik.


Salam manis,
Hanjani Azlia

1 komentar:

  1. Eh,eh,eh Berani ya nyeritain yang waktu itu ?!



    Sophie++++++

    BalasHapus